Monday, August 19, 2013

Beranda » » Wow, Pemprov DKI batalkan proyek 7 underpass dan 3 flyover

Wow, Pemprov DKI batalkan proyek 7 underpass dan 3 flyover


[imagetag]
Pemprov DKI Jakarta telah membatalkan pembangunan proyek tujuh jalan bawah tanah (underpass) dan tiga jalan layang (flyover) di sejumlah titik jalan yang bersinggungan dengan jalur kereta api. Pembatalan dilakukan setelah PT KAI membangun elevated loopline (jalur layang melingkar) untuk perlintasan KA.

"Itu dibatalkan karena nanti yang garap Kementerian Perhubungan dan Bappenas soalnya nanti railnya mau diangkat, itu untuk jalur timur (Manggarai-Kp Bandan)," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sarwo Handayani di Balai Kota Jakarta, Senin (19/8).

Untuk anggaran yang telah dialokasikan, akan dialihkan ke proyek transportasi umum lainnya.

Awalnya, Pemprov DKI akan membangun sebanyak 10 jalan, di antaranya tujuh jalan underpass dan tiga lainnya adalah flyover. Pembangunan itu direncanakan untuk meningkatkan keselamatan para pengemudi kendaraan bermotor yang melintas di lintasan rel kereta api listrik (KRL).

Pembangunan menggunakan anggaran sebesar Rp 62,5 miliar. Pembangunan flyover dan underpass tersebut untuk mendukung operasional KRL melingkar, juga akan mendukung penekanan kemacetan, dan kelancaran jalur Transjakarta.

Rencananya proyek itu dimulai tahun ini, namun tidak dapat diselesaikan dalam satu tahun anggaran. Adapun lokasi pembangunan simpang tak sebidang tersebut antara lain, Underpass (UP) Guntur-Cikditiro dengan anggaran Rp 7,5 miliar, UP Kartini Rp 10 miliar, UP Halimun-Madiun Rp 5 miliar, UP Industri Rp 5 miliar, UP Garuda Rp 5 miliar, UP Cendrawasih Rp 10 miliar, dan UP Permata Hijau Rp 5 miliar. Selain itu juga pembangunan Flyover (FO) Gunung Sahari Rp 5 miliar, FO Mangga Dua Rp 5 miliar, dan FO Kuningan Selatan Rp 5 miliar.



Sumber: Gudang artikel unik http://gudang-artikel-unik2.blogspot.com/2013/08/pemprov-dki-batalkan-proyek-7-underpass.html