Friday, September 20, 2013

Beranda » » Wow, Kisah Ahok VS Uang Sogokan

Wow, Kisah Ahok VS Uang Sogokan

Ada saatnya tiap manusia dihadapkan dengan pencobaan, rayuan-rayuan menggiurkan yang dapat berujung pada hal buruk. Sama halnya dengan pengalaman Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau yang kerap dipanggil Ahok.

Perjuangan Ahok di ranah politik tidaklah semulus yang dibayangkan, meski saat ini namanya begitu fenomenal di Ibukota. Pria kelahiran 29 Juni 1966 menceritakan pengalaman dirinya harus menyogok uang miliaran rupiah untuk dana kampanye saat akan bertarung dalam Pilkada Bupati Belitung Timur.

"Waktu itu, saya dihadapkan dengan situasi yang sulit. Saya mau menjabat jadi Bupati (Belitung Timur), dengan syarat saat itu bayar Rp 5 miliar," ungkap Ahok di hadapan ratusan peserta kuliah umum bertema 'Becoming a Good Public Relations with Ahok', di Untar, Jakarta Barat, Sabtu (15/6/2013).

Situasi saat itu, lanjut Ahok, dirinya sudah sangat 'kebelet' menjadi pejabat negara pertama dari etnis China. "Bahkan, ada teman yang menelpon saya. Dia bilang akan berikan uang itu, bagi dia uang segede itu sama saja seperti beli mobil Lexus," cerita Ahok.

Dukungan finansial dari temannya itu semakin membuat putra dari pasangan Almarhum Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing bertambah pusing. Setelah merenung cukup lama, Ahok pun mengaku gelap mata. "Saya merenung, bayar atau enggak nih, jadi pejabat pertama dari etnis saya nih. Saya benar-benar pengen menjabat saat itu," kenang Ahok.

Kemudian, datang lagi telepon dari kerabatnya, hal yang diutarakan tidak jauh berbeda, yaitu dukungan agar Ahok menyogok oknum tertentu yang menjanjikan kemenangan kepadanya. "Dia bilang ini sudah bukan masalah sogok-menyogok, tapi masalah mencetak sejarah. Saya bakal jadi pejabat pertama dari etnis saya," tutur alumni Universitas Trisakti itu.

Selain itu, Ahok juga mengaku dapat dukungan dari almarhum Gus Dur. "Waktu itu saya cerita ama Gus Dur. Dia janjiin saya, kalau ada yang nentang dan rusuh karena saya menjabat, dia bakal turunin panser dan 2 ribu pasukan," imbuh Ahok.

Namun, meski Ahok mengaku sudah gelap mata, ia disadarkan oleh istrinya, Veronica Tan. "Saya tanya ke istri saya soal itu (sogok menyogok). Dia jawabnya keras dan saya langsung sadar. Dia cuma bilang saya mau jadi anak Tuhan atau anak iblis?" kenang Ahok.

Berkat kata-kata istrinya itu, Ahok tiba-tiba tersadar. Ia ingin dipilih masyarakat Belitung Timur bukan karena sogokan atau hadiah yang dia berikan. Tapi Ia mau menang dengan memberikan rakyat bahwa masih ada harapan dan ada orang jujur.

Ia pun menyamakan dirinya dengan cerita di salah satu adegan di film 'Sang Kyai'. "Cerita gini jadi inget film Sang Kyai, di situ saya inget ada adegan yang bilang jihad itu kalau kita bisa lawan nafsu diri sendiri," Tukas Ahok

sumber : http://news.liputan6.com/read/613731...n-uang-sogokan

klo berkenan boleh kasih ane [imagetag][imagetag]
klo ga berkenan jangan kasih ane [imagetag]



Sumber: Gudang artikel unik http://gudang-artikel-unik2.blogspot.com/2013/09/kisah-ahok-vs-uang-sogokan.html