Quote:terkadang banyak masyarakat melihat sisi negatif dari minuman beralkohol,kali ini ane mau ngasih info nih tentang fakta minuman beralkohol dari segi kesehatannya
Spoiler for sisi baik:
Quote:Walau pun selama ini alkohol banyak disarankan untuk dihindari, sebenarnya minuman ini punya sisi baik. Misalnya saja konsumsi alkohol dalam jumlah sedang terbukti bisa melindungi jantung. Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja manfaat dan kerugian yang mungkin Anda dapatkan dari konsumsi alkohol, simak penjelasan berikut.
Sisi baik
Konsumsi alkohol dalam jumlah ringan telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan yang baik. Studi menunjukkan bahwa minum alkohol atau wine khususnya, dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, batu empedu, diabetes tipe 2 dan demensia. Bahkan juga dapat meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh Anda.
"Alkohol, terutama anggur merah, memiliki resveratrol, antioksidan dan bioflavonoid serta polifenol yang kesemuanya memiliki fungsi melebarkan arteri dan mengurangi peradangan," kata Dr Suzanne Steinbaum, dari Lenox Hill Hospital, New York City, sekaligus juru bicara American Heart Association.
"Alkohol jelas dapat menjadi bagian dari diet jantung sehat jika Anda minum secara bertanggung jawab," tambahnya.
Meski begitu, Steinbaum menyarankan bahwa jika seseorang belum pernah minum, sebaiknya jangan mulai untuk minum alkohol demi alasan kesehatan. Sebagai gantinya, disaranakn untuk mengadopsi pola diet Mediterania yakni memperbanyak sayur dan buah untuk membuat jantung sehat.
"Konsumsi alkohol yang moderat bagi perempuan adalah satu gelas kecil dalam sehari, dan untuk laki-laki dua gelas sehari," jelas Elizabeth Kovacs, direktur program penelitian alkohol di Loyola University Medical Center, Chicago.
Kovacs menambahkan bahwa "manfaat dari alkohol sangat terbatas, dan itu hanya bermanfaat jika Anda minum pada tingkat yang rendah, tidak mengonsumsi obat tertentu, dan tidak memiliki penyakit hati atau pankreas serta sedang tidak hamil."
Quote:
Kesehatan tulang
Bir tampaknya menjadi besar untuk kesehatan tulang dan pencegahan osteoporosis. Minuman ini berisi silikon, mineral penting untuk pertumbuhan tulang. Sebuah botol bir khas mengandung sekitar 22% nilai harian yang direkomendasikan silikon. Selain itu, alkohol yang diperoleh dari bir muncul untuk mengurangi tingkat alami keropos tulang. Satu studi menemukan bahwa bir mungkin sangat berguna untuk mencegah keropos tulang pada wanita postmenopause.
Pencegahan Kanker
Di dalam bir mengandung zat yang disebut xanthohumol. Xanthohumol telah terbukti untuk membantu memerangi payudara dan kanker prostat dalam studi laboratorium. Namun, masih perlu studi yang lebih spesifik dalam rangka membuktikan teori ini.
Kesehatan jantung
Minum bir dalam jumlah sedang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah perkembangan penyakit kardiovaskular. Menurut para ilmuwan di konferensi gizi diselenggarakan di Kopenhagen, bir dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada pria di atas usia 35 dan wanita di atas usia 45. Sebuah penelitian di Italia besar 200.000 orang menemukan bahwa konsumsi bir moderat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 31%.
Antioksidan
Bir mengandung sesuatu yang disebut flavonoid terprenilasi yang merupakan sumber antioksidan. Antioksidan memiliki berbagai manfaat kesehatan karena mereka melawan kerusakan radikal bebas pada sel-sel tubuh. Sementara jumlah antioksidan dapat bervariasi dari bir untuk bir, bir gelap tampaknya berisi sebagian. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan manfaat tertentu dari antioksidan yang ditemukan dalam bir.
Diabetes
Menurut banyak ilmuwan, konsumsi sedang alkohol dapat menurunkan risiko terkena diabetes. Penelitian yang sama menunjukkan bahwa tidak ada konsumsi atau konsumsi besar alkohol dapat meningkatkan risiko diabetes.
Pembaca, itulah beberapa manfaat bir bagi kesehatan, sekarang bergantung kepada Anda, ingin menggunakan bir sebagai hal yang buruk atau baik.
Spoiler for sisi buruk:
Quote:Steinbaum menekankan, meskipun ada sedikit manfaat dari konsumsi alkohol bagi kesehatan jantung, namun lebih banyak efek yang merugikan. Alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida, lemak berbahaya yang ditemukan dalam darah, dan juga dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi.
Beberapa orang juga rentan terhadap kondisi yang menyebabkan denyut jantung tidak teratur ketika mereka minum alkohol, meskipun ada pula yang tidak mengalami kondisi tersebut.
Steinbaum mencatat, konsumsi alkohol berlebih dapat menyebabkan kenaikan berat badan, serta dapat merusak ginjal serta hati terutama untuk orang yang mengonsumsi obat tertentu seperti statin untuk menurunkan kolesterol atau bahkan obat pereda nyeri.
Selain itu studi terbaru telah menghubungkan konsumsi alkohol dengan peningkatan risiko penyakit seperti, asma, kanker dan alergi. Alkohol juga dapat menjadi masalah bagi orang yang mengonsumsi obat penurun gula darah, seperti insulin, karena dapat menyebabkan kadar gula darah turun tak terduga.
"Alkohol meningkatkan risiko kecelakaan kendaraan bermotor, kekerasan terhadap orang lain, kekerasan sengaja terhadap diri sendiri, penyebaran penyakit menular seksual, kehamilan yang tidak direncanakan, gangguan janin dan kecanduan," sambung Kovacs.
Menurut Kovakcs, sangat penting untuk memberitahu kepada orang-orang tentang efek alkohol pada tubuh mereka sehingga mereka dapat minum secara bertanggung jawab. "Manfaat dari konsumsi alkohol sangat minim dibandingkan dengan risiko yang didapat," tandasnya
Sumber: Gudang artikel unik http://gudang-artikel-unik2.blogspot.com/2013/09/fakta-mengenai-konsumsi-minuman.html