Kuesioner itu mengundang kontroversi sebab menanyakan ukuran alat kelamin. Kuesioner kesehatan reproduksi itu untuk siswa SMP di Aceh. Kuesioner yang sama beredar juga di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bahkan sudah disosialisasikan sejak 2011. :roll:
Menurut Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar Kemenkes Dedi Kuswenda, soal kuesioner itu sejatinya untuk mengetahui adanya kelainan hormon yang mempengaruhi pertumbuhan organ kelamin dan organ seks sekunder di kalangan remaja. Sifat dari kuesioner ini, lanjut dia juga sangat rahasia.
Terkait soal pemberian gambar ilustrasi dalam kuesioner, Dedi mengatakan hal itu untuk mempermudah siswa. Pasalnya tidak semua siswa mau secara terbuka untuk berkonsultasi. Jawaban soal yang diberikan oleh siswa pun, lanjut Dedi tidak boleh diketahui oleh umum. Begitu selesai, petugas puskesmas segera membawanya ke kantor untuk dipelajari. Dari kuesioner bila terjaring anak yang mengalami kelainan hormon dan pertumbuhan, maka puskesmas akan memanggil keluarga agar anaknya diobat
Jadi Apakah ini pantas masalah kuesioner ini beredar di kalangan pelajar ?
Sumber http://goo.gl/Fyny4a
Sumber: Gudang artikel unik http://gudang-artikel-unik2.blogspot.com/2013/09/kuesioner-vulgar.html