Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengecam serangan udara yang dilancarkan NATO di wilayah sebelah timur negeri itu. Serangan itu menewaskan 16 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Serangan udara itu dilancarkan di distrik Watapur, provinsi Kunar, yang terletak dekat perbatasan dengan Pakistan pada Sabtu, 7 September.
Menurut juru bicara NATO seperti dilansir News.com.au, Senin (9/9/2013), hanya pasukan musuh yang tewas dalam operasi itu.
Namun menurut statemen dari kantor Karzai dan menurut Gubernur Provinsi Kunar, Shujaul Mulk Jalala, sebuah kendaraan menjadi target serangan udara itu dan menewaskan 16 warga sipil termasuk wanita dan anak-anak.
Disebutkan bahwa Presiden Karzai mengutuk insiden itu. Dikatakan Karzai, menyerang wanita dan anak-anak bertentangan dengan semua norma internasional.
Kepala Kepolisian Kunar, Abdul Habib Sayedkhil juga mengatakan, serangan itu menargetkan sebuah kendaraan pickup yang mengangkut anak-anak dan wanita. Mereka semua tewas dalam serangan itu.
Sementara itu, pihak International Security Assistance Force (ISAF)-NATO menyatakan, insiden ini tengah diselidiki.
"Kami bisa konfirmasi pasukan koalisi melakukan serangan... yang mengakibatkan 10 orang musuh tewas," demikian pernyataan ISAF.
Kematian warga sipil Afghanistan akibat serangan-serangan pasukan asing yang dipimpin Amerika Serikat telah menjadi sumber ketegangan antara Kabul dan Washington dalam beberapa tahun terakhir. Serangan-serangan itu telah meningkatkan sentimen anti-Amerika di kalangan warga Afghan yang kerap melakukan aksi demo untuk mengecam AS.
Quote:ini thread kedua ane gan.
.kalo agan berkenan bisa ane dikasih biar idem ada ijo"nya,
Sumber: Gudang artikel unik http://gudang-artikel-unik2.blogspot.com/2013/09/presiden-afghanistan-kecam-serangan.html