Dengan sistem ini, pengemudi taksi dapat memberitahu ada barang yang tertinggal sebelum penumpang pergi. Namun sistem peringatan itu juga mengundang kritik. Beberapa penumpang taksi mempertanyakan apakah privasi mereka bisa terganggu di dalam taksi karena selalu terekam oleh kamera. Menanggapi pertanyaan itu, perusahaan memastikan wajah penumpang tidak akan diidentifikasikan dan hanya diposting di sistem pengingat yang sudah dipasang di taksi-taksi. Saat ini Kokusai Motorcars sedang merencanakan untuk memasang sistem pengingat di 3.100 armada taksinya.
Biaya pemasang sistem ini di satu taksi sekitar US$500, atau setara Rp5,6 juta. Kokusai Motorcars adalah satu-satunya perusahaan taksi di Jepang yang memakai teknologi ini. Perusahaan juga masih mempertimbangkan menjual sistem ini ke perusahaan taksi lainnya dengan alasan persaingan usaha.
Sumber: Gudang artikel unik http://gudang-artikel-unik2.blogspot.com/2013/09/teknologi-taksi-di-jepang-pengingat.html