Wow, Hiu Karpet Dari Raja Ampat

Di dasar lautan Raja Ampat, Papua,
ada karpet yang bisa hidup dan
menerkam udang dan kepiting.
Karpet maut itu mengintai kepiting
dan udang yang merayap di dasar
laut. Maut itu menunggu dalam
diam, tak bergerak. Badannya
menyamar mirip karpet warna-
warni, yang digelar di dasar laut.
hiu karpet

Hmm, begitu hewan itu berada di
dekatnya, tiba-tiba karpet cantik itu berubah. Karpet itu menganga jadimulut penuh gigi runcing dan
rahang yang kuat. Kriuk, kriuk,
kriuk� Tulang kepiting dan kulit
udang yang keras diremukkan.
Glek, glek � Daging kepiting dan
udang yang lezat ditelan.

Wah, ternyata ada karpet hidup
yang bisa makan udang dan
kepiting di dasar lautan. Karpet itu
bernama hiu karpet (Orectolobus
maculates ).

Hiu karpet hanya tinggal di dasar
lautan. Dia paling suka sembunyi di
gua atau di bawah naungan
reruntuhan kapal. Di siang hari hiu
karpet hanya tidur, tidak bergerak
kemana-mana. Hiu karpet sering
dijuluki sebagai ikan yang berjalan
karena tidak berenang. Gerakan
tubuhnya hanya meliuk-liuk seperti ular berjalan.

Hiu karpet hanya mencari makan
ketika hari sudah gelap. Saat
mencari makan, hiu karpet tidak
berenang ke sana ke mari, lo. Hiu
karpet hanya diam menunggu di
dasar lautan. Kadang dia sedikit
bergeser ke samping kanan kiri.
Wuah, hiu karpet termasuk ikan
yang malas sekali!

Hiu karpet suka makan cumi-cumi,
udang, kepiting, dan lobster yang
berkulit keras. Dia tidak kesulitan
makan hewan berkulit keras
karena rahang dan giginya sangat
kuat. Hiu karpet jarang menyerang
manusia sehingga dianggap tidak
berbahaya. Namun, untuk melihat
hiu karpet tidak mudah. Karena
bentuknya rata dengan dasar laut
dan warna tubuhnya mirip terumbu karang. Hmm, hiu karpet pintar menyamar seperti terumbu karang.

Sumber: The Nature Conservancy

Sumber: Gudang artikel unik http://gudang-artikel-unik2.blogspot.com/2013/09/hiu-karpet-dari-raja-ampat.html