Friday, September 13, 2013

Beranda » » Wow, Perkembangan Mikrofon Dari Masa Ke Masa

Wow, Perkembangan Mikrofon Dari Masa Ke Masa

Di Sini ane mau nge-share tentang perkembangan mikrofon atau yg sering kita kenal dengan Mic. Ane berfikir mau bikin thread ini karena bapak ane menyewakan Sound System gan [imagetag]

LANGSUNG AJA GAN

Mikrofon (bahasa Inggris: michrophone) adalah suatu jenis tranduser yangmengubah energi-energi akustik (gelombang suara) menjadi sinyal listrik.Mikrofon merupakan salah satu alat untuk membantu komunikasi manusia. Mikrofondipakai pada banyak alat seperti telepon, alat perekam, alat bantu dengar, danpengudaraan radio serta televisi.

Istilah mikrofon berasal dari bahasa Yunani mikros yang berarti kecil danfon yang berarti suara atau bunyi. Istilah ini awalnya mengacu kepada alatbantu dengar untuk suara berintensitas rendah. Penemuan mikrofon sangat pentingpada masa awal perkembangan telepon. Pada awal penemuannya, mikrofon digunakanpada telepon, kemudian seiring berkembangnya waktu, mikrofon digunakan dalampemancar radio hingga ke berbagai penggunaan lainnya. Penemuan mikrofon praktissangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Beberapa penemu telahmembuat mikrofon primitif sebelum Alexander Graham Bell.

Spoiler for Kegunaan Mikrofon:


Mikrofon digunakan pada beberapa alat seperti telepon, alat perekam, alatbantu dengar, pengudaraan radio serta televisi, dan sebagainya. Pada dasarnyamikrofon berguna untuk membuat suara yang berintensitas rendah menjadi lebihkeras. Pemilihan mikrofon harus dilakukan dengan lebih hati-hati. Hal inidilakukan untuk mencegah berkurangnya kemampuan mikrofon dari performa yang optimal. Agar lebih efektif, mikrofon yang digunakan haruslah seimbang antarasumber suara yang ingin dicuplik, misalnya suara manusia, alat musik, suarakendaraan, atau yang lainnya dengan sistem tata suara yang digunakan sepertisound sistem untuk live music, alat perekaman, arena balap GP motor, dansebagainya.

Spoiler for Prinsip Kerja Mikrofon:


Prinsip kerja dari microphone menjelaskan tipe transducer yang berada didalam microphone tersebut. Transducer adalah sebuah alat yang dapat mengubahenergi dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Dalam kaitannya dengan microphone,transducer mengubah energi akustik (suara) mernjadi energi listrik. Menurutcara kerjanya, ada banyak tipe microphone, seperti: dynamic, condenser, ribbon,crystal, carbon, dsb. Namun, ada dua tipe yang paling umum digunakan, yaitu:dynamic dan condenser.

Dynamic microphone menggunakandiafragma/voice coil/susunan magnet yang berfungsi sebagai generator/pembangkitsinyal listrik yang di-drive oleh suara yang masuk. Gelombang suara menabrak sebuah membran plastiktipis yang disebut diafragma sehingga diafragma tersebut bergetar. Sebuah kumparankawat kecil (voice coil) ditempelkan pada bagian belakang diafragma dansama-sama ikut bergetar juga ketika diafragma bergetar. Voice coil dikelilingioleh medan magnet yang tercipta oleh sebuah magnet permanen kecil. Pergerakanvoice coil di medan magnet ini akan mengakibatkan terbentuknya sinyal elektrik.

Dynamic mic memiliki konstruksi yang sederhana dan juga termasuk ekonomis.Di samping itu, dynamic mic juga tidak terlalu terpengaruh oleh temperatur yangesktrim atau kelembaban dan dapat mengakomodasi SPL yang cukup tinggi tanpaoverload. Meskipun demikian, respon frekuensi dan sensitivitas dari dynamic micterbatas, khususnya pada frekuensi tinggi. Dynamic mic merupakan tipe yangsangat umum digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk di dalam sound systemgereja. Dynamic mic tidak dapat dibuat dalam bentuk yang kecil tanpa mengurangisensitivitasnya.

Condenser microphone bekerja berdasarkandiafragma/susunan backplate yang mesti tercatu oleh listrik membentuksound-sensitive capacitor. Gelombangsuara yang masuk ke microphone menggetarkan komponen diafragma ini. Diafragmaditempatkan di depan sebuah backplate. Susunan elemen ini membentuk kapasitoryang biasa disebut juga kondenser. Kapasitor memiliki kemampuan untuk menyimpanmuatan atau tegangan. Ketika elemen tersebut terisi muatan, medan listrikterbentuk di antara diafragma dan backplate, yang besarnya proporsionalterhadap ruang (space) yang terbentuk diantaranya. Variasi dari lebar spaceantara diafragma dan backplate terjadi karena pergerakan diafragma relatifterhadap backplate sebagai akibat dari adanya tekanan suara yang mengenaidiafragma. Hal ini menghasilkan sinyal elektrik sebagai akibat dari suara yangmasuk ke condenser microphone.

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa kerja condenser mic memerlukan muatanlistrik. Terkait dengan hal tersebut,ada tipe condenser mic yang memiliki muatan permanen, ada juga yang menggunakansumber catu daya eksternal untuk mengisi muatannya. Dalam hal ini, sumber catudaya eksternal yang digunakan dapat berasal dari baterai, atau dari �phantom�power (sebuah metode untuk memberikan daya kepada microphone melalui kabel mictersebut, dayanya berasal dari mixer).

Jika dibandingkan terhadap dynamic mic,condenser mic lebih kompleks dan lebih mahal. Condenser dapat dibuat dengansensitivitas yang lebih tinggi dan dapat menghasilkan suara yang lebih smooth,lebih natural, khususnya pada frekuensi tinggi. Dengan kondenser, lebih mudah untuk mencapai respon frekuensi flat danmemiliki range frekuensi yang lebih luas. Satu hal lagi yang membedakan daridynamic mic adalah condenser mic dapat dibuat sangat kecil tanpa banyakmengurangi kinerjanya.

Keputusan untuk menggunakan condenser atau dynamic mic bagaimanapun diambil tidak hanya berdasarkan sumber suara, tetapi berdasarkanphysical setting juga. Praktisnya,penggunaan microphone harus memperhatikan untuk acara apa dan dimana mictersebut akan digunakan. Di samping itu, apakah diinginkan hasil dengankualitas suara yang sangat tinggi atau tidak.

Quote:Sekian dari ane gan semoga bermanfaat gan [imagetag]
Jangan lupa meninggalkan :jejak
Kalo berkenan boleh beri ane [imagetag] ato [imagetag] lahh [imagetag]



Sumber: Gudang artikel unik http://gudang-artikel-unik2.blogspot.com/2013/09/perkembangan-mikrofon-dari-masa-ke-masa.html