Pengakuan Ibu Pembuang Bayi Dalam Toilet Di China

Pengakuan Ibu Pembuang Bayi Dalam Toilet Di China Penemuan jabang bayi di dalam pipa toilet menghebohkan China. Ibu bayi tersebut, yang kini ditahan polisi, mengaku tidak sengaja membuang bayinya ke dalam toilet.

432215

(bayi yang dibuang di pipa toilet oleh ibunya)

Diberitakan Zhezhong News, kantor berita di Jinhua provinsi Zhejiang, wanita 22 tahun itu mengaku tidak sengaja membuang bayinya ke dalam toilet umum. Wanita yang tidak disebutkan namanya ini mengatakan bahwa saat itu dia melahirkan dalam toilet, Sabtu pekan lalu.

Dia mengaku tidak punya uang untuk aborsi maupun melahirkan di rumah sakit. Saat bayi itu keluar dari rahimnya, kata dia, langsung masuk ke dalam lubang air di toilet tersebut. Dia mengaku sudah berusaha menangkapnya, namun tidak berhasil.

"Dia tiba-tiba merasakan sakit dan masuk dalam toilet saat bayi itu dilahirkan dan meluncur ke saluran air. Dia mencoba menyelamatkannya tapi tidak berhasil. Wanita ini mengatakan tidak punya uang untuk menghidupi bayi tersebut, jadi dia mendiamkannya," kata polisi bernama Zhang Jianbo kepada China Daily.

Bayi malang ini ditemukan tersangkut di antara sambungan pipa, masih hidup dan menangis. Keberadaannya diketahui oleh pemilik toilet setelah mendengar suara tangisan. Tim penyelamat terpaksa menggergaji pipa dan membawanya ke rumah sakit.

Bayi tersebut berhasil diselamatkan setelah pipa dipreteli dengan sangat hati-hati. Saat proses penyelamatan, ibu bayi ini turut menyaksikan bersama orang-orang lainnya, namun tetap diam.

Ibunya diketahui belum menikah dan ayah bayi itu masih belum diketahui. Kasus ini masih dalam penyelidikan, jika terbukti bersalah ibu muda ini bisa dikenakan dakwaan percobaan pembunuhan.

Bayi ini sekarang sehat walafiat walau mengalami beberapa patah pada tulangnya. Bantuan terus berdatangan, bahkan ada beberapa orang yang menawarkan diri mengadopsi bayi laki-laki itu.

sumber

Andrew 31 May, 2013

-
Source: http://gudang-artikel-unik2.blogspot.com/2013/05/pengakuan-ibu-pembuang-bayi-dalam.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com