Quote:
Hasil pertandingan Bayern Munchen vs Chelsea di ajang Piala Super Eropa 2013 pada Sabtu, 31 Agustus 2013 berujung dengan skor 7-6 setelah melalui drama adu penalti. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 2-2 sepanjang 120 menit. Seluruh penendang penalti pasukan Pep Guardiola sukses, tapi tidak dengan Chelsea. Romelu Lukaku sebagai penendang terakhir gagal.
Bermain di Eden Arena, Praha, Bayern Munchen memakai skema standard era Pep Guardiola, 4-1-4-1 dengan Philipp Lahm sang kapten yang menjadi katalisator. Sementara Chelsea, menurunkan skuad terbaiknya dalam formasi 4-2-3-1 dengan tumpuan Fernando Torres di depan.
Adalah hal yang mudah diduga, Bayern Munich akan menguasai jalannya pertandingan. Bisa ditebak pula, masalah kreativitas, dengan segala yang dipunyai gelandang klub Bavaria, mereka unggul dari sang juara Europa League. Namun, Bayern dipaksa menumpul setiap kali bergerak ke kotak penalti Chelsea. Sebaliknya, pasukan Jose Mourinho seperti biasa pula, memiliki serangan balik yang mencekam fans lawan.
Bukan Munchen yang unggul lebih dahulu, tapi Chelsea. Eden Hazard menemukan Andre Schurrle yang berlari di sisi kiri pertahanan lawan. Lalu sang winger asal Jerman mengirim umpan silang yang diselesaikan Fernando Torres dengan dingin. 0-1 di menit 8.
Bayern merespons dengan serangan gencar. Tapi Franck Ribery yang mengemban posisi sebagai penyerang bayangan tak bisa menusuk dari sisi kiri seperti lumrahnya. Tembakannya di menit 22 dibendung Petr Cech. Kesempatan lain terbuang percuma. Sementara Torres, nyaris membobol gawang Manuel Neuer untuk kedua kalinya di menit 30.
Buntu di babak pertama, Munchen langsung menyengat di awal babak kedua. Franck Ribery membuktikan kapasitasnya sebagai pemain terbaik Eropa musim lalu. Menerima umpan Toni Kroos di luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan yang tak bisa ditahan Cech di menit 47.
Gol Ribery menjadi pembuka jalan bagi Munchen untuk lebih menggebrak lagi. Namun, mereka sendiri yang membuang peluang emas. Arjen Robben dua kali mengirim bola keluar sasaran ketika ada peluang emas. Sebaliknya aksi Oscar dan tandukan Branislav Ivanovic (�78) nyaris sekali lagi menampar juara bertahan Liga Champions.
Chelsea mesti bermain dengan 10 pemain sejak menit 85. Ramires menerima kartu kuning kedua setelah mengganjal Mario Gotze. Namun, Eden Hazard membalikkan semua perkiraan. Menit 92 atau di awal babak perpanjangan waktu, ia melakukan aksi individu melewati dua pemain belakang Bayern sebelum tendangannya melumpuhkan Manuel Neuer. 1-2!
Bayern berusaha mencari gol kedua. Tapi Mario Mandzukic (�107), Xherdan Shaqiri (�112), dan Franck Ribery (�115) dijauhi dewi fortuna. Keajaiban kemudian datang di menit terakhir. Javi Martinez memanfaatkan longgarnya penjagaan pemain Chelsea untuknya dan menaklukkan Petr Cech! 2-2 dan drama adu penalti dimulai.
David Alaba dan David Luiz sukses sebagai eksekutor pertama kedua klub. Toni Kroos dan Oscar juga demikian. Kapten Philipp Lahm dan Frank Lampard tak juga bisa dibendung kiper lawan. Franck Ribery menjalankan tugasnya, sedang Ashley Cole sempat menyaksikan tendangannya membentur mistar sebelum masuk. Xherdan Shaqiri menaklukkan Petr Cech, tapi tidak bagi Romelu Lukaku. Bayern akhirnya meraih Piala Super Eropa secara ekstra dramatis!
Hasil pertandingan Bayern Munchen vs Chelsea di ajang Piala Super Eropa 2013 pada Sabtu, 31 Agustus 2013 berujung dengan skor 7-6 setelah melalui drama adu penalti. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 2-2 sepanjang 120 menit. Seluruh penendang penalti pasukan Pep Guardiola sukses, tapi tidak dengan Chelsea. Romelu Lukaku sebagai penendang terakhir gagal.
Bermain di Eden Arena, Praha, Bayern Munchen memakai skema standard era Pep Guardiola, 4-1-4-1 dengan Philipp Lahm sang kapten yang menjadi katalisator. Sementara Chelsea, menurunkan skuad terbaiknya dalam formasi 4-2-3-1 dengan tumpuan Fernando Torres di depan.
Adalah hal yang mudah diduga, Bayern Munich akan menguasai jalannya pertandingan. Bisa ditebak pula, masalah kreativitas, dengan segala yang dipunyai gelandang klub Bavaria, mereka unggul dari sang juara Europa League. Namun, Bayern dipaksa menumpul setiap kali bergerak ke kotak penalti Chelsea. Sebaliknya, pasukan Jose Mourinho seperti biasa pula, memiliki serangan balik yang mencekam fans lawan.
Bukan Munchen yang unggul lebih dahulu, tapi Chelsea. Eden Hazard menemukan Andre Schurrle yang berlari di sisi kiri pertahanan lawan. Lalu sang winger asal Jerman mengirim umpan silang yang diselesaikan Fernando Torres dengan dingin. 0-1 di menit 8.
Bayern merespons dengan serangan gencar. Tapi Franck Ribery yang mengemban posisi sebagai penyerang bayangan tak bisa menusuk dari sisi kiri seperti lumrahnya. Tembakannya di menit 22 dibendung Petr Cech. Kesempatan lain terbuang percuma. Sementara Torres, nyaris membobol gawang Manuel Neuer untuk kedua kalinya di menit 30.
Buntu di babak pertama, Munchen langsung menyengat di awal babak kedua. Franck Ribery membuktikan kapasitasnya sebagai pemain terbaik Eropa musim lalu. Menerima umpan Toni Kroos di luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan yang tak bisa ditahan Cech di menit 47.
Gol Ribery menjadi pembuka jalan bagi Munchen untuk lebih menggebrak lagi. Namun, mereka sendiri yang membuang peluang emas. Arjen Robben dua kali mengirim bola keluar sasaran ketika ada peluang emas. Sebaliknya aksi Oscar dan tandukan Branislav Ivanovic (�78) nyaris sekali lagi menampar juara bertahan Liga Champions.
Chelsea mesti bermain dengan 10 pemain sejak menit 85. Ramires menerima kartu kuning kedua setelah mengganjal Mario Gotze. Namun, Eden Hazard membalikkan semua perkiraan. Menit 92 atau di awal babak perpanjangan waktu, ia melakukan aksi individu melewati dua pemain belakang Bayern sebelum tendangannya melumpuhkan Manuel Neuer. 1-2!
Bayern berusaha mencari gol kedua. Tapi Mario Mandzukic (�107), Xherdan Shaqiri (�112), dan Franck Ribery (�115) dijauhi dewi fortuna. Keajaiban kemudian datang di menit terakhir. Javi Martinez memanfaatkan longgarnya penjagaan pemain Chelsea untuknya dan menaklukkan Petr Cech! 2-2 dan drama adu penalti dimulai.
David Alaba dan David Luiz sukses sebagai eksekutor pertama kedua klub. Toni Kroos dan Oscar juga demikian. Kapten Philipp Lahm dan Frank Lampard tak juga bisa dibendung kiper lawan. Franck Ribery menjalankan tugasnya, sedang Ashley Cole sempat menyaksikan tendangannya membentur mistar sebelum masuk. Xherdan Shaqiri menaklukkan Petr Cech, tapi tidak bagi Romelu Lukaku. Bayern akhirnya meraih Piala Super Eropa secara ekstra dramatis!
Quote:
Bantu ya gan yang ijo-ijo juga boleh
Sumber: Gudang artikel unik http://gudang-artikel-unik2.blogspot.com/2013/08/chelsea-melepas-gelar-piala-super-eropa.html