TEMPO.CO, Jakarta - Rusunawa Pondok Bambu disebut-sebut sebagai salah satu rusun yang ditinggali oleh golongan mampu, tidak seperti tujuan awal pembangunan rusun tersebut.
Barno, petugas keamanan di Rusunawa Pondok Bambu, mengatakan bahwa mobil-mobil yang terparkir di rusunawa tersebut memang milik penghuni. "Iya, itu mobil penghuni, di sini memang hampir semuanya punya kendaraan, mobil dan motor," ujar Barno kepada Tempo, Sabtu, 31 Agustus 2013.
Pantauan Tempo, di lahan parkir Rusunawa Pondok Bambu, terparkir sekitar 30-an mobil. Di antaranya ada mobil Toyota Yaris, Hyundai Avega, Kijang Innova, Nissan Serena, Honda Oddysey, dan Suzuki Swift. Kemudian juga terdapat 100-an sepeda motor aneka merek yang terparkir di bagian belakang rusun lima lantai tersebut. Harga mobil-mobil tersebut di atas Rp 100 juta. Bandingkan dengan biaya sewa rusun yang tidak lebih dari Rp 400 ribu.
Selain berkendaraan, tampak beberapa unit di rusun tersebut menggunakan pendingin udara. "Kalau dilihat, memang kebanyakan yang tinggal di sini orang mampu," ujar Barno.
Padahal, untuk dapat tinggal di rusun, penghuni harus mendaftar langsung ke Dinas Perumahan dengan sejumlah persyaratan. Lalu Dinas akan memverifikasi siapa saja yang laik tinggal di rusunawa. Nyatanya, pemilik kendaraan mewah dinilai pantas tinggal di hunian sederhana tersebut.
Rusunawa Pondok Bambu yang terletak di Jalan H. Dogol, Pondok Bambu, Duren Sawit, ini terdiri dari dua cluster, yang masing-masing memiliki 100 unit.
Sebelumnya, Staf Dinas Perumahan Hendriansyah mengatakan bahwa jumlah mobil di Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, tergolong kecil apabila dibandingkan Rusunawa Cipinang Muara dan Pondok Bambu.
"Mobil di Rusunawa Marunda, mah, cemen. Di Cipinang Muara dan Pondok Bambu, hampir setiap penghuni unit punya mobil," ujar Hendriansyah.
Pemprov DKI bakal Usir Orang Kaya dari Rusunawa Marunda
Metrotvnews.com, Jakarta: Penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Marunda yang memiliki mobil terancam akan diusir. Sebab, terdapat beberapa penghuni diduga memiliki mobil mewah.
Untuk memastikan masalah itu, Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI sedang mengecek terhadap para penghuni. Karena, peruntukan rusunawa dikhususkan bagi warga kurang mampu.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Yonathan Pasodung di Balai Kota DKI, Selasa (27/8), menegaskan pihaknya tidak segan-segan mengusir penghuni rusunawa yang terbukti memiliki mobil mewah.
Sebab, masih banyak warga Jakarta yang membutuhkan rusunawa untuk ditempati ketimbang orang kaya dan berlebihan. "Mereka yang kaya akan kami usir, karena rusunawa itu untuk warga yang kurang mampu," kata Yonathan.
Menurut dia, sebagai penghuni rusunawa harus memenuhi tiga syarat yakni memiliki KTP DKI, Kartu Keluarga (KK), dan form PM 1 dari kantor lurah setempat yang bersangkutan belum punya rumah.
"Untuk yang pertama dan kedua mungkin bisa dengan mudah dimiliki. Tapi yang ketiga harus kita cek lebih lanjut," ujarnya.
Untuk bisa menempati rusunawa ada cara yakni melalui program Pemprov DKI atau seleksi umum. Namun kedua cara tersebut tetap harus memenuhi syarat yang ada dan jika melanggar akan dikenakan sanksi, kata Yonathan. "Tetap kami keluarkan kalau sudah punya rumah atau mobil. Kami akan berikan peringatan," tegasnya.
Meski begitu, lanjutnya, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. Sebab, menurutnya saat ini tengah ada perbaikan di Rusunawa Marunda, sehingga bisa jadi mobil mewah yang terparkir di halaman rusun milik pengembang. "Saya belum tahu itu mobil siapa. Karena di Marunda ada perbaikan atau renovasi, siapa tahu itu mobil pemborong. Nanti saya cek itu mobil penghuni atau tidak," katanya.
Namun dia menjamin, program relokasi terhadap sebanyak 1.000 warga dari Muara Baru sudah sesuai dengan persyaratan yang ada. Terlebih di Rusunawa Marunda juga memang ada peruntukan bagi umum yakni di blok 1 dan blok 5. "Saya akan periksa. Kalau dari Marunda kemarin, lebih dari 1.000 warga tidak masalah," ujarnya.
Gubernur DKI Joko Widodo menegaskan, rusunawa yang disiapkan Pemprov DKI merupakan hak warga kurang mampu. "Kemarin kita sampaikan rusun itu tidak untuk warga bermobil. Kalau sudah punya mobil tidak tinggal di rusun," katanya.
Gimana nih komentar agan2 kaskuser?
sumber
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...a-Pondok-Bambu
http://www.metrotvnews.com/metronews...sunawa-Marunda
Sumber: Gudang artikel unik http://gudang-artikel-unik2.blogspot.com/2013/08/mobil-mewah-di-rusunawa.html