Pasukan Garda Revolusi Iran (Foto: AFP)
TEHERAN - Komandan Pasukan Garda Revolusi Iran Mohammad Ali Jafari menegaskan, serangan militer Amerika Serikat (AS) ke Suriah akan memicu serangan ke Israel. Jafari menilai serangan di Suriah akan menjadi "Vietnam kedua" bagi Amerika.
Sebagai musuh terbesar Israel, Iran selama ini terus mendukung kekuasaan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Iran menilai tuduhan penggunaan senjata kimia yang diarahkan kepada Pemerintah Assad, adalah sebuah kebohongan besar.
"Serangan terhadap Suriah, akan menjadi kehancuran besar terhadap Israel," ujar Jafari, seperti dikutip Reutes, Jumat (30/8/2013).
Negeri Paramullah itu menyalahkan pihak oposisi Suriah yang melakukan serangan senjata kimia, yang menewaskan sekira 1.700 warga sipil pekan lalu. Sedangankan pihak oposisi berbalik menuduh pasukan Assad-lah yang melakukan serangan mematikan tersebut.
Jafari juga memperingatkan AS akan dihadapkan pada perlawanan besar dan membutuhkan biaya besar bila tetap menyerang Suriah.
"Suriah akan lebih berbahaya dan mematikan dalam medan pertempuran dibandingan Perang Vietnam. Bahkan, Suriah akan menjadi Vietnam kedua bagi Amerika Serikat," tegasnya.
AS bersama sekutunya bermaksud untuk melakukan intervensi militer ke Suriah menyusul dugaan penggunaan senjata kimia oleh pasukan Assad. Namun Kongres AS mempertanyakan rencana Presiden Barack Obama menyerang Suriah.
Mereka ingin Obama meminta persetujuan kepada Kongres terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan serangan. Sementara Sekjen PBB Ban Ki-Moon meminta semua pihak untuk menahan diri melakukan serangan. (faj)
Sumber
(okezone)
Klo Perangnya jadi,, ente dukung mane gan. ???
Sumber: Gudang artikel unik http://gudang-artikel-unik2.blogspot.com/2013/08/iran-serangan-as-ke-suriah-bawa.html