Sebagai negara berkembang, memang sulit kita untuk keluar dari semua ini, tapi asalkan kita mau berusaha dan yakin, kita pasti bisa. Negara kita ini hanya mau ikut-ikutan dan senang dengan semua yang serba instant tanpa peduli Bagaiman hasilnya nanti. Seharusnya kita bisa lebih banyak menggunakan rasionalitas kita daripada emosi untuk menyelesaikan masalah, sehingga tidak mudah diadudomba.
Coba tengok negara Jepang, mereka sekarang begitu maju, dalam hal pendidikan, teknologi, dan perekonomian. Tapi masih dengan adat dan budaya yang kuat. Sementara kita? Bukan bermaksud membandingkan, tetapi coba mengambil inspirasi dari itu semua. Yang dilakukan negara kita adalah sebaliknya, kita meniru negara-negara maju dalam hal mode dan budaya, yang saya rasa belum pas jika diterapkan di negara kita. Akibatnya kita tidak mempedulikan budaya kita dan bahkan hampir meninggalkan budaya kita. Tapi dalam hal pendidikan dan teknologi kita tidak mau mencontoh, kita sudah terbiasa hanya langsung memakai dan tak pernah mau belajar bagaiman cara membuat bahkan mengembangkannya menjadi lebih baik. Contohnya saja kita sudah terbiasa memakai handphone, komputer dan sepeda motor, tapi apa kita tahu bagaimana cara membuatnya? Itulah, karena sudah terbiasa tinggal menerima saja dan tidak pernah mau berusaha untuk membuat.
Wahai saudaraku, sudah 68 tahun kita merdeka, tunjukkan perubahan positif yang bisa kita lakukan. Sebenarnya, tanpa sadar kita sudah terjajah kembali di era modern ini. Kita menjadi ketergantungan terhadap negara lain, moral kita rusak budaya kita lenyap. Sadarlah saudaraku, kita sudah terjajah satu kali dan itu sungguh merupakan penderitaan yang teramat sangat.
Tentu kita tak mau terjajah kembali bukan? Mari saudaraku isi dan pertahankan kemerdekaan ini. Sekali merdeka, tetap merdeka!!!
Sumber: Sekali Merdeka, Merdeka Sekali!!!
Sumber: Gudang artikel unik http://gudang-artikel-unik2.blogspot.com/2013/08/sekali-merdeka-merdeka-sekali.html