Batas waktu tersebut diungkapkan pejabat yang bertanggung jawab dalam transplantasi organ tubuh manusia, Huang Jiefu.
Kementerian Kesehatan China sudah menyusun sistem nasional yang diharapkan akan mendorong warga melakukan donor secara sukarela, yang sebelumnya jarang terjadi karena budaya China yang memakamkan jenazah dengan organ tubuh utuh.
Huang Jiefu menambahkan, lebih dari 150 rumah sakit di China diperkirakan bersedia berpartisipasi dalam sistem baru tersebut.
"Saya yakin tak lama lagi semua rumah sakit yang terdaftar akan menghentikan penggunaan organ tubuh," tuturnya seperti dikutip kantor berita Reuters.
Selama bertahun-tahun China menggunakan organ dari para tahanan yang dieksekusi walau hal ini baru diakui beberapa tahun belakangan.
Lebih cepat
Diperkirakan sekitar dua pertiga organ untuk keperluan transplantasi di China berasal dari para terpidana mati yang telah menjalani eksekusi.
Berdasarkan data Komisi Perencanaan dan Kesehatan, setiap tahunnya rata-rata terdapat 300.000 pasien yang membutuhkan transplantasi organ, tetapi hanya 10.000 orang saja yang bisa mendapatkannya.
Kelompok pegiat hak asasi manusia memperkirakan China mengeksekusi ribuan tahanan setiap tahun, tetapi angka sebenarnya tetap dirahasiakan.
Pada Maret tahun lalu, Huang mengumumkan tekad China untuk menghentikan praktik penggunaan organ tahanan yang dieksekusi dalam waktu lima tahun, tetapi kini kebijakan itu dimulai jauh lebih cepat.
Saat itu dia mengatakan organ dari tahanan tidak ideal karena biasanya berinfeksi tinggi dan memengaruhi tingkat keselamatan penerima organ.
Sumber : http://internasional.kompas.com/read....Transplantasi
Negara yang sangat disiplin dan ngga mau rugi, yang udah meninggal aja masih bisa dimanfaatin organnya buat yang masih hidup
Sumber: Gudang artikel unik http://gudang-artikel-unik2.blogspot.com/2013/08/ternyata-di-china-organ-tubuh-napi.html