Monday, August 26, 2013

Beranda » » Wow, BALI semakin kehilangan petani dan sawah diganti hotel serta villa villa

Wow, BALI semakin kehilangan petani dan sawah diganti hotel serta villa villa

JANGAN SAMPE SISTEM PENGAIRAN DI BALI "SUBAK" HANYA TINGGAL KENANGAN DI BUKU PENDIDIKAN SEKOLAH

[imagetag]

Sadar gaa sadar pemilik lahan pertanian di bali mulai berpikir memperoleh uang besar dengan cepat. Seperti menjual tanah sawah mereka kepada para investor untuk dibuat hotel, penginapan, cafe dll untuk pariwisata. Dan mulai bekerja di sektor pariwisata yang lebih gampang memperoleh uang.

[imagetag]

Mereka mulai frustasi dengan bekerja di sektor pertanian yg kurang mencukupi dari hasil setelah panen. Belum lagi masalah gagal panen, hama, pancaroba musim yang gaa jelas.

Gubernur bali mempunyai ide untuk menyelamatkan mereka dengan memberi insentif lebih dari pekerja di sektor pariwisata. Ambil contoh petani di jepang yang memperoleh insentif dari pemerintah untuk bisa menghasilkan padi di negara nya tanpa harus impor.

Quote:Di Bali misalnya, laju konversi (alih fungsi) lahan sawah ke lahan bukan sawah atau lahan bukan pertanian mencapai rata-rata 436 hektar per tahun selama periode 1997 - 2011. Kini, lahan sawah lebih menguntungkan (profitable) untuk 'ditanami' hotel, vila, rumah toko, tempat tinggal atau infrastruktur untuk penunjang aktivitas industri pariwisata ketimbang ditanami tanaman pangan. Sekadar mengingatkan, berdasarkan data BPS Provinsi Bali di tahun 2011, luas lahan sawah di Bali tinggal 81.744 hektar (14,50%), sementara luas lahan bukan sawah 273.655 hektar (48,55%) dan lahan bukan pertanian seluas 208.267 hektar (36,95%).

Sumber qoute



Sumber: Gudang artikel unik http://gudang-artikel-unik2.blogspot.com/2013/08/bali-semakin-kehilangan-petani-dan.html