Saturday, August 24, 2013

Beranda » » Wow, Facebook Membuat Orang Merasa Lebih Buruk

Wow, Facebook Membuat Orang Merasa Lebih Buruk

[imagetag]

Quote:Menggunakan Facebook ternyata bisa menurunkan perasaan nyaman dan kesejahteraan seseorang dalam hidup mereka, demikian hasil penelitian terbaru.

Hasil penelitian yang dilakukan para ilmuwan di University of Michigan menunjukkan bahwa semakin lama orang melakukan browsing di internet terutama Facebook, mereka semakin memiliki perasaan buruk dengan kenyamanannya.

Riset yang merekam jejak partisipan selama dua minggu ini mendukung hasil riset sebelumnya yang mengatakan bahwa Facebook bisa memberikan konsekuensi negatif terhadap psikologis seseorang. Saat ini Facebook mempunyai lebih dari satu miliar pengguna dan separuhnya melakukan aktivitas harian di situs pertemanan tersebut.

"Di permukaan, Facebook menyediakan sumber yang luar biasa dalam mengisi kebutuhan dasar manusia untuk koneksi sosial. Namun temuan-temuan ini menunjukkan bahwa Facebook bukannya memenuhi kesejahteraan, tetapi justru merusaknya," ujar para peneliti seperti dikutip situs BBC edisi 15 Agustus 2013.

Psikolog internet Graham Jones dari British Psychological Society yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut mengatakan, bahwa banyak riset mendalam yang menunjukkan kalau Facebook memiliki konsekuensi-konsekuensi negatif. Namun, tentunya ada juga beberapa riset yang menunjukkan efek positif.

Dalam survei terbaru, partisipan menjawab beberapa pertanyaan mengenai perasaan mereka, apa yang mereka khawatirkan, bagaimana perasaan kesepian yang dirasakan saat itu dan seberapa sering mereka menggunakan Facebook sejak survei terakhir dilakukan. Rata-rata mereka menerima lima pesan per hari dalam waktu beragam antara pukul 10 pagi hingga tengah malam.

Para ilmuwan juga ingin mengetahui bagaimana interaksi langsung partisipan dengan orang lain, baik tatap muka maupun melalui telepon, antarmereka.
Hasilnya menunjukkan bahwa semakin lama seseorang menggunakan Facebook, semakin buruk perasaan mereka setelah itu. Para ilmuwan juga menemukan bahwa semakin lama partisipan menggunakan Facebook, semakin mereka merasa bahwa level kenyamanan hidup mereka menurun. Kebanyakan pengguna ingin tetap berinteraksi dengan teman-temannya, dan hanya 23 persen yang menggunakan situs ini untuk bertemu dengan orang baru.

Lebih dari dua pertiga partisipan mengatakan bahwa mereka berbagi hal-hal baik dengan komunitas mereka di Facebook, dan 36 persennya mengatakan bahwa mereka berbagi hal-hal buruk di sana. Menurut para ilmuwan, riset ini adalah yang pertama kalinya meneliti mengenai efek Facebook pada perasaan kenyamanan para penggunanya.

Jones mengingatkan bahwa temuan riset ini kemungkinan lebih relevan untuk mereka yang menghabiskan lebih banyak waktu di Facebook. Riset ini pun, sambung dia, tidak sepenuhnya menawarkan perbandingan dengan kontak sosial secara langsung. Ia menambahkan bahwa sejak Facebook menjadi fenomena, masyarakat masih belajar cara terbaik menggunakannya.

sumber: TEMPO

memang, pada saat terlalu asyik dengan sosial media tentunya malah menjadi tekanan karena banyak faktor, maka dari itu gunakanlah sosial media secara bijak, ingatlah bahwa kehidupan sebenarnya ada di belakang monitor kamu [imagetag] berikut aku kasih artikel terkait

Facebook Ancam Kesehatan Jantung

[imagetag]

Quote:Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Chester, Inggris dan Universitas Michigan, AS, mengungkap, semakin banyak waktu yang dihabiskan seseorang untuk bergosip di Facebook justru akan membuatnya semakin murung. Dan, akhirnya, hal ini akan memengaruhi kesehatan jantung seseorang.

�Facebook menyediakan sumber tak ternilai bagi pemenuhan kebutuhan dasar manusia untuk koneksi sosial,� kata peneliti utama Dr. Ethan Kross, seorang psikolog di University Michigan sepertdi dikutip dalam laman Daily Mail, Rabu, 14 Agustus 2013. �Tapi bukannya meningkatkan kesejahteraan, kami menemukan bahwa penggunaan Facebook justru menghasilkan hal yang berlawanan, hal yang merusak,� paparnya lagi.

Ia menemukan, orang akan 50 persen lebih bahagia dan lebih sering tertawa ketika dengan berbicara tatap muka dibandingkan melalui media sosial. Memiliki interaksi langsung dengan orang lain akan membuat seseorang merasa lebih baik dari waktu ke waktu. Sebaliknya, semakin banyak orang menggunakan Facebook selama periode tersebut, tingkat kepuasan hidup mereka akan menurun.

"Ini adalah hasil yang sangat penting. Jejaring sosial akan memengaruhi kesehatan jantung dan juga kehidupan masyarakat,� kata rekan penulis, John Jonides, ahli syaraf kognitif di Universitas Michigan.

sumber: TEMPO

sudah berapa lamakah agan berada di depan monitor hari ini? [imagetag]



Sumber: Gudang artikel unik http://gudang-artikel-unik2.blogspot.com/2013/08/facebook-membuat-orang-merasa-lebih.html